markoinbangkok.com – Dinosaurus sering dianggap sebagai hewan purba yang memiliki tingkat pertumbuhan yang luar biasa dibandingkan hewan lain pada era Mesozoikum. Namun, penelitian baru-baru ini oleh Kristina Curry Rogers dari Macalester College dan timnya telah membuka perspektif baru terkait laju pertumbuhan pada masa tersebut.
Penemuan Fosil Menciptakan Narasi Baru
Melalui analisis terhadap fosil-fosil yang berusia antara 231 dan 229 juta tahun dari Formasi Ischigualasto di Argentina, tim peneliti menemukan bukti yang menunjukkan bahwa dinosaurus bukan satu-satunya spesies yang berkembang dengan kecepatan tinggi pada periode itu.
Analisis Histologis Ungkap Fakta Menarik
Pemeriksaan histologis terhadap sampel tulang kaki dari berbagai spesies purba menyingkapkan bahwa bukan hanya dinosaurus yang memiliki kemampuan untuk tumbuh dengan cepat. “Temuan kami menempatkan dinosaurus pada konteks yang lebih luas di masa awal keberadaan mereka, di mana mereka hidup bersamaan dengan reptil non-dinosaurus yang memiliki spesialisasi berbeda,” kata Rogers dalam laporannya pada EurekAlert.
Laju Pertumbuhan Cepat Sebagai Kunci Evolusi Dinosaurus
Tim peneliti menemukan bahwa laju pertumbuhan yang cepat ini bukan hanya karakteristik dari dinosaurus, tetapi juga dari hewan non-dinosaurus yang hidup bersamaan dengan mereka. Fenomena ini, menurut Rogers, mungkin memiliki peran substansial dalam kesuksesan dinosaurus dalam ekosistem Mesozoikum.
Reptil Modern: Sebuah Kontras Evolusi
Perbandingan antara fosil dari zaman Trias dan spesies modern menunjukkan bahwa meskipun dinosaurus purba dan reptil non-dinosaurus sama-sama mengalami pertumbuhan cepat, keturunan reptil modern cenderung memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih lambat. “Yang mengejutkan adalah bahwa reptil yang berkerabat dekat dengan buaya pada zaman Trias tumbuh dengan cepat, sementara keturunan modern mereka tumbuh lebih lambat,” ungkap Rogers.
Penelitian yang dilakukan oleh Rogers dan koleganya menawarkan wawasan baru tentang dinamika pertumbuhan di antara dinosaurus dan makhluk lainnya di zaman Mesozoikum. Dinosaurus, meskipun terkenal dengan laju pertumbuhan yang cepat, ternyata bukan satu-satunya spesies yang berkembang dengan kecepatan tinggi. Penemuan ini menantang asumsi sebelumnya dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang evolusi dan adaptasi spesies purba.
