markoinbangkok.com

Rekor Suhu Tinggi di Eropa: Alarm Perubahan Iklim Membahayakan Kesehatan dan Lingkungan

markoinbangkok.com – Benua Eropa baru-baru ini terpukul oleh sejarah cuaca yang terik, menghasilkan suhu yang mencapai rekor tertinggi menurut pengamatan Copernicus, lembaga pengawas Bumi Uni Eropa, dan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO). Gelombang panas yang belum pernah terjadi sebelumnya ini merupakan indikator terkini dari perubahan iklim yang mempengaruhi wilayah tersebut dengan cara yang semakin ekstrem.

Faktor Penyebab: Emisi dan Fenomena Alam

Laporan bersama dari institusi ini mengaitkan peningkatan suhu yang mencolok dengan emisi gas rumah kaca yang berlebihan, serta fenomena alam seperti El Nino yang turut berkontribusi terhadap peningkatan frekuensi dan intensitas gelombang panas di Eropa.

Lonjakan Fatalitas Akibat Kondisi Panas

Studi terbaru mencatat peningkatan kematian yang signifikan, yaitu sebesar 30 persen, dikaitkan dengan gelombang panas di Eropa selama dua dekade terakhir. Kelompok yang paling terpengaruh termasuk pekerja luar ruangan, lansia, dan individu dengan kondisi kesehatan pradisposisi seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes.

WMO Mendesak Tindakan

Sekretaris Jenderal WMO, Celeste Saulo, menekankan bahwa biaya untuk mengatasi perubahan iklim mungkin tampak besar, namun biaya untuk inaksi jauh lebih signifikan. Komentarnya, yang dirilis oleh The Guardian, mempertegas kebutuhan untuk respons yang proaktif terhadap krisis iklim.

Kekeringan dan Gelombang Panas: Laporan Iklim Terbaru

Laporan dari Copernicus dan WMO menyoroti kondisi ekstrem tahun lalu, termasuk gelombang panas bulan Juli yang menempatkan 41 persen dari wilayah Eropa bagian selatan dalam tekanan panas yang sangat berat, mencatat wilayah paling luas yang mengalami kondisi ini dalam catatan sejarah.

Dampak Mematikan Gelombang Panas

Gelombang panas menyebabkan dampak kesehatan yang fatal di beberapa wilayah, dengan Italia melaporkan peningkatan 7 persen dalam angka kematian pada bulan Juli, termasuk kematian seorang pria berusia 44 tahun yang terekam dalam liputan Reuters.

Urgensi Tindakan Pencegahan

Negara-negara seperti Spanyol, Prancis, Italia, dan Yunani mengalami periode panas ekstrem, mendefinisikan suhu yang terasa lebih dari 46 derajat Celcius. Keadaan ini menuntut tindakan pencegahan yang segera untuk mencegah serangan panas dan risiko kesehatan terkait.

Banjir sebagai Efek Samping Panas

Selain suhu tinggi, panas juga memicu banjir karena atmosfer yang lebih hangat meningkatkan kapasitas uap air yang dapat menyebabkan hujan lebat dan banjir saat kondensasi terjadi.

Eropa tengah menghadapi tantangan serius akibat perubahan iklim yang ditandai dengan gelombang panas yang menghancurkan rekor dan berpotensi menimbulkan kerugian besar pada kesehatan publik dan lingkungan. Laporan terkini dari Copernicus dan WMO menyoroti kegentingan tindakan yang bertujuan untuk mengurangi dampak buruk ini sambil beradaptasi dengan realitas iklim yang baru.

Tentang Penulis

markoinbangkok