markoinbangkok.com

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, 11 Pelajar SMK Depok Meninggal

markoinbangkok.com – Sebuah tragedi menimpa pelajar SMK asal Depok saat bus pariwisata yang mereka tumpangi terguling di Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat. Akibat kecelakaan tersebut, 11 orang menemui ajal. Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri mengkonfirmasi kepemilikan bus melalui dokumen yang ada.

Bus Trans Putera Fajar dengan nomor polisi AD-7524-OG terlibat dalam insiden yang berlangsung pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Data Uji KIR menunjukkan bahwa bus tersebut terakhir kali diuji di Dishub Wonogiri pada 6 Juni 2023, dengan kewajiban berlaku hingga 6 Desember 2023.

Bus dengan tipe HINO/AK1JRKA masih diidentifikasi dengan nama pemilik PT Jaya Guna Hage saat proses Uji KIR di Dishub Wonogiri.

Kepala Dishub Wonogiri, Waluyo, menyatakan bahwa pihaknya memiliki dokumen yang mencatat riwayat kendaraan bus yang terlibat dalam kecelakaan di Subang.

Dia menjelaskan bahwa PT Jaya Guna Hage sebelumnya membeli bus tersebut dari perusahaan otobus dan kemudian mengoperasikannya sebagai Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Pada bulan Oktober 2023, bus tersebut dialihkan kepemilikannya oleh Hage kepada pihak lain. Berdasarkan catatan dokumen, penjualan bus ini terjadi pada bulan Oktober.

Saat Uji KIR dilakukan pada Juni 2023, kondisi bus masih dianggap memenuhi standar Sertifikasi Registrasi Uji Tipe (SRUT), menurut Waluyo. Pihak Dishub Wonogiri tidak memiliki informasi yang pasti tentang lokasi penjualan bus dari pemilik sebelumnya, PT Jaya Guna Hage.

Waluyo menegaskan bahwa status bus saat Uji KIR adalah sebagai AKDP, dan setelah itu, bus tersebut diperjualbelikan untuk digunakan sebagai bus pariwisata.

“Jadi, meskipun telah dijual, namun proses pemindahan nama belum selesai. Plat nomor bus masih menggunakan seri AD dari Wonogiri,” tutup Waluyo.

Tentang Penulis

markoinbangkok