markoinbangkok.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memberhentikan Kepala Dinas Garda Negara (UDO) Serhii Rud, yang bertanggung jawab atas keamanan pribadinya, seperti yang diumumkan melalui situs kepresidenan. Meskipun pemecatan tersebut diumumkan, alasan yang lebih rinci tidak dijelaskan terkait dengan keputusan tersebut.
Keputusan pemecatan ini diduga terkait dengan penahanan dua karyawan UDO minggu ini atas dugaan rencana pembunuhan terhadap Zelensky. Kejaksaan Agung Ukraina menyatakan bahwa dua kolonel UDO tersebut terlibat dalam “kegiatan subversif terhadap Ukraina dengan imbalan kompensasi finansial” dan keduanya didakwa atas tindakan makar serta rencana aksi teroris.
Menurut laporan, Dinas Keamanan Negara (SBU) Kyiv berhasil menggagalkan rencana pembunuhan terhadap Zelensky dan beberapa pejabat senior Ukraina lainnya, termasuk kepala SBU Vasyl Maliuk dan kepala Intelijen Pertahanan Ukraina Kyrylo Budanov. Kantor kejaksaan menyebutkan bahwa salah satu tersangka menerima dua drone dan amunisi dari dinas keamanan negara Rusia (FSB) yang seharusnya mereka transfer untuk melakukan serangan.
Insiden ini menambahkan pada sejumlah upaya pembunuhan yang telah dihadapi oleh Zelensky sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari 2022, menyoroti situasi keamanan yang semakin tegang di negara tersebut.