markoinbangkok.com – Sorotan tertuju pada Sagil Muhammad Riski, seorang bocah berusia 12 tahun yang tingginya mencapai 2 meter, menyulitkan baginya untuk menemukan seragam sekolah yang sesuai dengan ukuran tubuhnya. Ibunya, Susi Herlina, menceritakan bagaimana pertumbuhan yang pesat pada Sagil terjadi ketika ia duduk di kelas 2 SD, membuatnya sering mengalami kesulitan dalam menemukan pakaian yang cocok.
Susi mengungkapkan bahwa setiap kali Sagil membutuhkan pakaian baru, ia harus memesan pakaian custom yang ukurannya disesuaikan dengan tubuh Sagil, termasuk seragam sekolahnya. Dengan ukuran saat ini mencapai XXXXL untuk baju, 38 untuk celana, dan nomor 50 untuk alas kaki, pakaian custom tersebut seringkali lebih mahal daripada pakaian standar. Meskipun menghadapi kesulitan ekonomi, Susi tetap berusaha memastikan kenyamanan Sagil dengan memenuhi kebutuhan pakaian yang sesuai dengan ukuran tubuhnya.
